Dunia Ilmu Marketing: Enam Kebutuhan Penting Manusia Yang Perlu Diketahui Oleh Para Marketer

Dunia Ilmu Marketing: Enam Kebutuhan Penting Manusia Yang Perlu Diketahui Oleh Para Marketer

Enam kebutuhan ini diilhami dari konsep dasar motivator dunia yaitu Anthony Robbins dalam Date With Destiny, yang mana menurut beliau bahwa kebutuhan manusia itu pada dasarnya adaenam jenis. Jika kita bisa memenuhinya dalam hal pelayanan kita, maka sudah bisa dipastikan mereka akan mengikuti keinginan kita.
1. Kebutuhan akan kepastian dan kenyamanan
Manusia secara umum pastinya membutuhkan rasa aman dan pasti dalam kehidupannya. Ini juga berlaku pada saat orang hendak membeli sesuatu barang atau jasa. Kita sebetulnya juga bisa menerapkan jenis kebutuhan ini terkait dengan produk atau jasa kita, misal dengan memberikan garansi uang kembali jika ternyata produk kita tidak sesuai dengan keinginan mereka, sehingga mereka tidak merasa kena tipu dengan produk kita dan yang paling penting dalam hal ini adalah sama-sama diuntungkan.

2. Kebutuhan akan variasi atau ketidakpastian
Selain membutuhkan adanya kepastian dan kenyamanan dalam hidup setiap manusia, mereka juga sebetulnya membutuhkan suatu hal yang tidak bersifat monoton. Contoh jika kita suka akan ayam goreng, namun seandainya kita makan ayam goreng berturut-turut selama setahun, mungkin yang timbul dalam pikiran jadi tidak suka karena merasa nek atau bosan. Hal ini tidak jauh berbeda dengan dunia pemasaran, jika semua orang berjualan baju dengan mode yang sama, mereka juga merasa bosan karena tidak mempunyai pilihan. Seandainya ada pedagang lain yang menjual dengan baju dengan tipe berbeda tentu mereka akan meninggalkan kita.
Oleh karena itu, inovasi suatu produk sangat diperlukan dalam industri pemasaran.

3. Kebutuhan akan kesamaan
Jika ada penawaran produk yang berbunyi "Produk terlaris, murah dan berkualitas" mungkin kebanyakan dari orang-orang akan tertarik untuk membelinya, sehingga hal ini memicu semakin banyak orang lain yang ikut untuk membeli produk tersebut. misal teman kita ketika sedang memilih baju bingung karena banyaknya pilihan, namun kita memberikan pilihan bahwa baju yang kita pilihkan kualitas dan motifnya sangat bagus dan sudah banyak orang yang membelinya, niscaya teman kita akan mau dengan pilihan kita karena adanya referensi yang meyakinkan.

4. Kebutuhan akan sesuatu yang eksklusif dan berbeda
Banyak orang berani membeli sesuatu yang mahal harganya hanya karena ingin tampil berbeda dengan orang lain, hal ini yang disebut eksklusif. Kebanyakan dari tipe orang yang seperti ini adalah kalangan menengah keatas, yang sudah tidak memikirkan kebutuhan dasar mereka.

5. Kebutuhan akan sesuatu yang lebih baik dari biasanya
Misal ada orang yang membeli handphone dengan tipe terbaru dan harganya lumayan mahal, dengan model dan harga yang lebih baik atau mahal, mereka merasa tingkat kehidupannya juga semakin membaik, sehingga orang lain pun juga berpikir demikian.

6. Kebutuhan akan penghargaan
Misal dalam suatu iklan ada penawaran "Eksklusif, jumlah terbatas, hanya untuk kalangan orang sukses, tidak semua orang bisa memilikinya". Maksudnya yaitu setiap orang mempunyai perasaan untuk dihargai, merasa lebih dari orang lain, merasa sudah berhasil, dll.
Kalimat penawaran yang menimbulkan perasaan berarti, merasa dihargai, akan lebih efektif dan mengena, daripada penawaran yang standar dan biasa-biasa saja.

Dari enam kebutuhan diatas, jika kita bisa menerapkan dalam setiap penawaran produk kita, mungkin kemungkinan terjadinya pembelian akan lebih meningkat. Namun tetap harus disesuaikan dengan kondisi segmen pasar yang ada, baik dari segi ekonomi, gaya hidup dan sebagainya.