Taktik Pemasaran: Engagement Marketing | Global Pro Business

Engagement Marketing adalah sebuah taktik pemasaran yang layak kita ketahui pada jaman sekarang. Jaman sekarang adalah jaman internet dimana akan sangat memudahkan untuk melakukan Engagement Marketing. Apalagi saat ini kita sudah memasuki website generasi kedua yang sangat mendukung Engagement Marketing.

Ngomong-ngomong, apa itu Engagement Marketing? Sederhananya adalah pemasaran yang melibatkan partisipasi pelanggannya. Sementara website generasi kedua atau yang dikenal dengan Web 2.0 adalah website yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan pembacanya. Jadi web 2.0 sangat cocok jika digunakan untuk taktik pemasaran ini.

Definisi Engagement Marketing

Jika kita merujuk ke Wikipedia, berikut adalah definisi dari Engagement marketing:

Engagement marketing, sometimes called “experiential marketing,” “event marketing”, “live marketing” or “participation marketing,” is a marketing strategy that directly engages consumers and invites and encourages consumers to participate in the evolution of a brand. Rather than looking at consumers as passive receivers of messages, engagement marketers believe that consumers should be actively involved in the production and co-creation of marketing programs, developing a relationship with the brand. [Sumber: Wikipedia.]

Jadi dalam Engagement Marketing, pelanggan tidak lagi pasif tetapi bisa ikut serta dalam proses pemasaran, bahkan mulai dari pembuatan produk. Pelanggan bukan saja penerima pesan pemasaran kita, tetapi juga bisa ikut memberi pesan pemasaran. Pelanggan bisa membantu mengembangkan produk, memperkuat merk, memantapkan positioing, memperjelas perbedaan, meningkatkan nilai dan pelayanan, dan berbagai manfaat lainnya.

Contoh Engagement Marketing

Salah satu contoh menarik ialah yang dilakukan oleh Jones Soda, dimana di websitenya pengunjung boleh mengirimkan photo yang bisa dicetak di botol soda. Jika ada photo yang bagus, bisa digunakan menjadi photo botol soda secara masal. Ini adalah keterlibatan atau partisipasi pelanggan untuk membuat kemasan yang merupakan bagian dari pemasaran.

Contoh lain ialah saat perusahaan bisa mendapatkan masukan, bahkan kritikan dari para pelanggan sehingga memunculkan ide-ide inovatif baru baik dalam pemasaran maupun dalam pengembangan produk.

Contoh sederha lainnya ialah saat pelanggan ikut menyebarkan pesan pemasaran kita kepada orang lain. Bisa melalui even, pakaian, gadget, bahkan melalui web 2.0.

Engagement Marketing Di Jaman Web 2.0

Kehadiran web 2.0 sangat memudahkan untuk melakukan Engagement Marketing bagi bisnis Anda. Sebab web 2.0 memang didesain agar ada interaksi antara pengelola web (baca perusahaan) dengan pengunjung web (baca calon pelanggan atau pelanggan). Apa saja yang termasuk web 2.0?

  • Blog. Baik blog profesional seperti blog ini (GlobalPro Bisnis) maupun blog gratisan seperti blogspot bisa menjadi alat untuk Engagement Marketing. Tentu saja, blog berbayar akan memberikan kesan profesional dan Anda memiliki kendali penuh dibanding blog gratisan. Melalui blog, Anda bisa memberikan konten yang berkaitan dengan produk dan jasa Anda, kemudian Anda bisa mendapatkan masukan dari pembaca blog Anda. Masukan ini sangat berharga bagi bisnis Anda. Apakah Anda sudak punya blog profesional untuk produk atau jasa Anda?
  • Jejaring Sosial (Social network). Contohnya ialah facebook, twitter, dan LinkedIn, sangat ideal untuk Engagement Marketing karena kemudahan komunikasi dan efek viralnya. Saat ini sudah banyak perusahaan besar yang menggunakan jejaring sosial dalam Engagement Marketing. Bagaimana dengan Anda?

Email. Selain web 2.0, email juga bisa digunakan untuk Engagement Marketing. Email adalah salah satu alat yang sudah digunakan sejak lama, bahkan sebelum web 2.0 lahir. Namun kekuatan email masih bisa dirasakan sampai saat ini. Email masih menjadi alat komunikasi utama pada saat ini dan bisa Anda gunakan untuk melakukan Engagement Marketing.

    Tiga Kunci Sukses Engagement Marketing

    Ada 3 hal yang perlu Anda perhatikan dalam pelaksanaan Engagement Marketing.

    1. Otentik. Artinya Anda harus memberikan informasi yang benar berkaitan dengan produk dan jasa Anda. Ini adalah dasar dari Engagement Marketing sebab pelanggan datang ke website, halaman facebook, dan email Anda untuk mendapatkan kebenaran. Engagement Marketing tidak akan berjalan jika ada dusta di antara pelanggan dengan perusahaan.
    2. Frekuensi. Frekuensi juga memegang peranan penting. Anda harus memperhatikan sesering apa Anda berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Terlalu sering akan mengurangi kesempatan Anda untuk mendapatkan masukan, sebaliknya terlalu jarang juga tidak baik sebab mungkin mereka menunggu terlalu lama. Dari pengalaman dan monitoring Anda akan mengetahui frekuensi yang tepat.
    3. Monitoring. Ini sangat vital, sebab justru dari monitoringlah Anda bisa mendapatkan banyak masukan dari Engagement Marketing. Salah satunya adalah frekuensi yang tepat dan kita juga harus mengetahui apa yang dikatakan pelanggan, apa yang disukai pelanggan, dan apa yang tidak disukai pelanggan.

    OK, sampai disini dulu pembahasan tentang Engagement Marketing, semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan, ide, usulan, atau apa pun tentang Engagement Marketing silahkan tuliskan dalam form komentar dibawah.